Sepertinya sekarang semua perusahaan besar bahkan sampai tingkat UKM dan rintisan sudah mengenal peran tugas, tanggung jawab pekerjaan digital marketer di sebuah Perusahaan. Karena pada dasarnya bahwa marketing akan selalu dibutuhkan untuk bisnis dan perusahaan.
Pengertian Digital Marketing itu sendiri adalah marketing yang menggunakan media digital, yang tujuan utamanya adalah marketing, mendapatkan customer, sales penjualan, dan brand awereness pada produk atau jasa.
Apa Key Performance Indicator (KPI) Seorang Digital Marketer?
Disebut juga sebagai Key Success Indicator (KSI) adalah satu set ukuran kuantitatif yang digunakan perusahaan atau industri untuk mengukur atau membandingkan kinerja dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional mereka.
- Meningkatkan traffik dari media digital (website, iklan, sosial media
- Mendapatkan leads atau calon customer hingga meningkatnya pemasaran dan profit sebuah bisnis dan perusahaan.
Belajar Digital Marketing untuk Bisnis
Tugas-Tugas Pekerjaan Seorang Digital Marketing
1. Website Marketing
Punya kemampuan untuk memberikan saran, arahan supaya website bisa menjadi alat marketing, agar mendatangkan banyak visitor. Mengarahkan website dan landing page dari segi tampilan, desain, navigasi, copywriting dan landing page untuk menarik perhatian customer.
Digital Marketer tidak membuat website, sedangkan orang yang khusus membuat website adalah seorang web developer programer yang berbeda peranan, tetapi saling bekerjasama satu sama lain.
2. SEO (Search Engine Optimization)
Dengan SEO, website bisa berpeluang mendatangkan banyak pengunjung dari search engine Google, dimana sebagian dari pengunjung tersebut bisa menjadi pembeli atau customer. Tanpa SEO mustahil sebuah web bisa mendapatkan banyak pengunjung, kecuali dengan anggaran dana iklan.
Digital marketer harus tahu menerapkan optimasi SEO untuk website. Tujuannya adalah agar website masuk di halaman pencarian teratas Google, sehingga berpeluang mendapatkan banyak calon customer dari visitornya.
3. SEM (Search Engine Marketing)
Bisa mengelola iklan di Google Ads search network secara maksimal. Selain menggunakan SEO, SEM adalah cara mudah agar bisa muncul di halaman teratas Google untuk mendapatkan calon prospek customer secara cepat.
SEM harus membayar ke Google Ads dengan biaya per klik sesuai harga kata kuncinya yang bervariasi. Ada yang murah ada juga yang mahal tergantung tingkat kompetisi.
Pengelolaan iklan harus dikelola oleh digital marketer yang berpengalaman, hingga bersertifikat Google Partner. Tujuannya adalah agar biaya yang dikeluarkan bisa benar-benar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan beriklan.
4. SMM (Social Media Marketing)
Punya kemampuan untuk mengelola iklan di social media, yang paling umum di Indonesia adalah Facebook Ads dan Instagram Ads.
Bukan yang sekedar posting feed Instagram, itu bukan pekerjaan Digital Marketer, tetapi admin sosmed. Namun tidak ada salahnya jika digital marketer membantu melakukan update posting feed Instagram.
SMM adalah strategi menggunakan Sosial Media untuk membangun Brand Awareness sebuah produk, jasa, dan brand. Sampai bisa mendapatkan traffic dan customer dengan sosial media
Iklan SMM adalah jenis-jenis iklan yang bertujuan menarik perhatian seseorang terhadap suatu produk, jasa, atau merk. Mungkin anda sudah sering sekali melihat di Facebook atau Instagram.
5. Mengelola Display Ads
Jika anda sering melihat iklan-iklan display banner di website, seperti banner iklan di website Detik atau Kompas, itu bagian pekerjaan Digital Marketer.
Teknik yang paling umum adalah GDN (Google Display Network bagian dari Google Ads) dengan biaya per klik atau per view.
Tujuan display tak lain adalah menarik perhatian kepada audiens terhadap produk dan brand bisnis. Selain itu juga bisa menjadi media iklan untuk mendapatkan customer. Iklan display akan selalu menjadi andalan perusqhaan besar untuk membangun awareness sebuah brand.
6. Membangun Strategi Funneling Marketing
Teknik SEO, SEM, dan SMM adalah cara untuk menarik visitor sebanyak mungkin sebagai prospek atau biasa disebut (Lead Generation). Selanjutnya ada interest, decision dan baru action.
Interest adalah tugas website, landing page, sosial media, dan newslater email. Bagaimana bisa lebih menarik agar visitor melakukan contact atau order.
Decision adalah tahap follow up klien atau customer oleh CRM atau telemarketing, atau mungkin Anda sendiri sebagai Owner yang suka berkomunikasi dengan klien
Action dimana customer sudah mau untuk melakukan order atau pemesanan.
Semakin banyak Leads, semakin banyak peluang terjadi sales. Jadi pekerjaan seorang digital marketing harus sampai tahapan merancang funneling marketing yang paling tepat.
Seorang Digital Marketer harus mampu membuat strategi Sales Funneling dengan berbagai divisi marketing lainnya.