Dhadigital.com - Ketika mulai menjalankan pemasaran online atau digital marketing, salah satu media yang paling sering digunakan adalah SEM atau search engine marketing dengan Google Ads.
Memang dari pengalaman saya iklan Google itu lebih mudah mendapatkan konversi atau penjualan, jika langkah-langkah yang dijalankan sesuai. Banyak juga yang menjalankan iklan tapi malah sering rugi.
Karena itu di artikel ini saya akan bagikan tips cara iklan Google Ads untung tidak boncos atau rugi.
Paling sering penyebab rugi beriklan di Google Ads adalah di klik oleh orang yang mencari kata kunci yang dipilih tetapi bukan calon pembeli.
Penyebab Iklan Google Ads Boncos
1. Salah beriklan produk
Tidak semua produk bisa menggunakan iklan Google Ads, seperti produk yang margin keuntungan nya tipis. Tentu saja biaya iklan tidak sesuai dengan keuntungan penjualan sehingga rugi.
Untuk mendapatkan satu kali orderan di Iklan Google Ads rata-rata membutuhkan biaya Rp 50.000 - Rp 200.000. Dari sini kita bisa mempertimbangkan apakah produk atau jasa yang kita iklan bisa masuk kriteria.
2. Salah setting keyword
Hampir semua pemula yang beriklan di Google Ads akan banyak mengalami salah dalam setting kata kunci. Mengelola keyword Google Ads bukan dalam satu kali kerja, melainkan harus dilakukan setiap hari, hingga mendapatkan hasil paling maksimal.
Ada banyak jenis keyword exact match, phrase Match, broad, broad match modifier, dan negative keyword.
Bagaimana cara menggunakannya? akan dijelaskan dibawah.
3. Keyword tepat tapi salah pengunjung
Ini paling sering dan menyebalkan membuat iklan sering boncos, karena yang masuk relevan tapi salah orang.
Biasanya di klik oleh orang: pencari lowongan kerja, sales mencari perusahaan mitra, atau pelajar yang mencari informasi.
Membuat Iklan Google Ads Search Konversi Tinggi
1. Anggaran untuk testing menjalankan iklan
Siapkan dana anggaran untuk testing menguji iklan, tujuannya adalah mengetahui apakah iklan bisa jalan, menghasilkan pengunjung dan penjualan.
Selama masa testing atau percobaan, selalu pantau setiap jam. Karena sering terjadi karena salah setting anggaran habis dalam hitungan jam tanpa ada hasil.
Anggarkan Rp 50.000 - Rp 100.0000 / hari
Silahkan disesuaikan sendiri mau mencoba menguji berapa hari dan berapa anggaran minimal yang Anda punya untuk pengujian iklan.
Menemukan harga per konversi
Konversi adalah hasil dari iklan yang dijalankan atau orang yang memesan, membeli, atau order dimana orang tersebut merupakan hasil pengunjung dari hasil iklan yang dijalankan.
Apakah harga per konversinya sesuai?
Jika sesuai maka bisa dilanjutkan
2. Menghitung margin dan biaya per konversi
Jadi harus jelas berapa keuntungan penjualan, kamu hitung adalah biaya per konversi dibandingkan dengan hasil nilai margin penjualan.
Cara hitung sederhana
Jika biaya anggaran iklan Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk menghasilkan 1 penjualan maka kamu harus memastikan keuntungan lebih dari Rp 100.000 setiap transaksi.
Sebaiknya memastikan jenis produk / jasa minimal marginnya 10 X lipat dari biaya iklan, karena konversi yang terjadi tidak bisa dipastikan. Ada kalanya tidak ada penjualan sama sekali.
3. Wajib setting demografi dan lokasi potensial
Seperti misalnya kota-kota besar yang dekat dengan lokasi bisnis kamu akan lebih potensial membeli, maka setting lokasi di kota-kota terdekat saja.
Berapa usia pembeli paling potensial, maka pilih demografi sesuai
4. Memasang kata kunci (keyword)
Pertama kali memulai iklan bisa gunakan 8-10 kata kunci utama yang ada kemungkinan besar dicari orang untuk membeli produk Anda.
Gunakan kata kunci spesifik dan tertarget dengan produk yang ditawarkan.
Gunakan semua jenis broad, pharse, modifier agar bisa menjangkau lebih luas dan lebih banyak audiens, dan menganalisa kata kunci apa yang paling banyak menghasilkan pengunjung
- Sewa apartemen jakarta
- sewa apartemen jakarta selatan
- "sewa apartemen jakarta selatan"
- +Sewa +apartemen
- Sewa apartemen Kebayoran Lama
- Sewa apartemen Cipulir
sumber wildanansori.com |
5. Pantau search term / istilah penelusuran setiap hari
Istilah kata dalam search term bisa sesuai dan tidak sesuai sama sekali.
Ini adalah salah cara paling mudah agar iklan Google Ads tidak boncos, selalu memantau search term yang masuk sudah sesuai apa tidak.
Bisa saja kita menarget kata kunci sewa apartemen Jakarta selatan yang masuk adalah kosan di Jakarta Selatan
6. Rajin mendaftar kata kunci negatif
7. Buat landing page yang maksimal
- Penampilan desain yang nyaman dibaca (warna, tata letak, spasi, font)
- Tulisan copywriting yang bagus dan menarik
- Gambar pendukung yang sesuai
- Loading speed landing page cepat diakses
8. Evaluasi kampanye iklan setiap hari
Quality score keyword pada Google Ads search sangat membantu membuat iklan kamu semakin maksimal hasilnya, dan murah biaya. Semakin tinggi quality score maka semakin murah CPC nya.