DHADigital.com - Jika kamu merasa jualan online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia sekarang lebih susah atau sepi jika dibandingkan 3 atau 5 tahun yang lalu, itu benar adanya. Penyebab jualan online susah ini banyak sekali faktornya, terutama semenjak era pandemi semua orang jadi lari ke jualan online di marketplace.
Dulu sebelum pandemi cara jualan masih ada yang offline dan online, semua punya pasar masing-masing. Kemudian ketika PPKM semua tidak boleh aktifitas di luar, orang yang sebelumnya jualan offline menjadi ke online.
Banyak perusahaan besar di era pandemi jalur distribusi produknya berhenti, akhirnya banyak perusahaan besar skala produsen dan supplier ikut jualan secara online, dan ternyata mudah karena biayanya jauh lebih murah.
Banyak pengusaha yang dulunya jualan secara offline, para produsen dan supplier yang dulu melalui distributor sekarang bisa langsung menjual ke konsumen secara online.
Faktor Jualan Marketplace Sudah Susah untuk Pebisnis Kecil
- Kalah saing dengan produsen dan supplier penjual toko Star, Mall, dan Official
- Kalah rating jumlah penjualan sehingga produk tidak muncul
- Kalah dengan toko besar dalam memberikan promosi
- Produk tidak akan muncul bagi penjual yang tidak punya rating
- Produk penjual baru sulit muncul jika tanpa iklan
- Produk susah naik tanpa ikut event promo
Fakta Jualan Online Persaingan di Marketplace
1. Produsen dan Pabrik Juga Jualan Online
Ketika pabrik perusahaan dan produsen juga bisa jualan online, menjual langsung ke konsumen tentu barangnya jauh lebih murah karena tanpa melewati beberapa pihak.
Akhirnya para penjual distributor dan reseller yang dulunya mudah jualan online sekarang tidak bisa bersaing harga jual dengan produsen. Pembeli lari ke penjual yang harga barangnya lebih murah.
2. Banyak Pesaing yang Masuk Jualan Online
Mereka yang dulunya jualan di toko secara offline semenjak era pandemi beralih ke online. Mereka adalah toko-toko yang sudah besar punya cukup modal untuk langsung menjalankan iklan di marketplace.
Toko-toko besar ketika masuk marketplace jauh lebih mudah bisa menjadi status Official, Star, atau Mall karena punya modal yang kuat dari sisi produk, legalitas toko, dan juga modal untuk memberikan promo.
Jika dulu di offline toko-toko ini harus menggaji sales, listrik, ac, dan juga biaya sewa semua itu dialihkan ke modal online untuk promosi di marketplace.
Akhirnya penjual kecil yang punya sedikit modal, usaha kecil, individu atau rumah tangga jelas akan kalah saing.
3. Kalah Rating Toko
Promosi, jumlah penjualan, kesuksesan transaksi menjadi faktor utama rating toko. Itu semua sangat mudah dilakukan oleh produsen, supplier, dan toko-toko besar karena mereka punya team, karyawan, dan anggaran pemasaran.
Rating toko sangat penting agar produk dagangan bisa naik di pencarian paling atas. Rating toko dinilai dari jumlah transaksi dan pemberian rating dari pembeli.
Toko besar yang punya modal promosi akan dengan mudah meningkatkan jumlah penjualan dan rating, sedangkan pengusaha kecil akan kalah saing sehingga lebih sulit jualan.
Lalu Bagaimana solusinya?
Mencari Market Sendiri
Jangan tergantung dengan marketplace, masih banyak media online untuk menggaet market sendiri bisa menggunakan Whatsapp, Website, Facebook, Instagram, Youtube, dan Tribelio.
Media yang sebisa mungkin jauh dari kompetisi, membandingkan harga.
Marketplace hanya sekedar digunakan untuk checkout barang, pembayaran, sebagai pihak ketika untuk memudahkan transaksi.
Bahkan brand besar sekarang sudah mulai mencari pembeli sendiri melalui akun sosial media, memanfaatkan influencer untuk menjual produknya.
Ini cara untuk keluar dari persaingan harga di marketplace. Sebagus apapun produk, di marketplace pasti ada penjual yang lebih murah, bahkan rela menjatuhkan harga. Ini sangat tidak sehat untuk bisnis.
Pindah ke Tiktok Shop
Tiktok shop saat ini di tahun 2023 banyak sekali memberikan promo kepada pembeli dan yang paling menyenangkan adalah memberikan gratis ongkir.
Di marketplace Tokopedia dan Shopee ada syarat minimal pembelian baru bisa mendapatkan gratis ongkir, dan ada batasan pemakaian gratis ongkir.
Di Tiktok masih diberikan subsidi gratis ongkir belanja dalam jumlah berapapun, jadi jelas lebih menarik.
Bagi pebisnis kecil Tiktok bisa menjadi tempat yang berpeluang besar untuk jualan saat ini dibandingkan dengan marketplace yang sudah terlalu berat.