DHADigital.com - Di era serba konten video sekarang ini, mulai dari Youtube, Tiktok, dan Instagram, kemudian yang menjadi pertanyaan apakah konten artikel blog masih ada yang membaca.
Melihat dari media-media besar, dan berbagai blog terkenal luar negeri dan juga blog lokal mereka setiap hari bisa posting 5 sampai 10 artikel, artinya konten artikel masih tetap ada pembacanya.
Sebagai blogger sejak lama, saya sudah mulai merasa khawatir sejak tahun 2019 dimana saat itu Youtube lebih banyak peminat dan penonton. Dari segi pengunjung dan penghasilan iklan Youtube bisa dianggap lebih banyak daripada blog.
Tetapi kekhawatiran saya justru berbalik di tahun 2022, melihat bahwa membuat konten artikel blog masih bagus tetap ada bahkan akan selalu berguna dan ada yang membaca. Hal ini akan saya berikan beberapa alasan yang jelas bahwa konten artikel masih tetap ada pembaca.
Alasan Konten Artikel Blog Akan Selalu Berguna
1. Traffic Blog Masih Banyak
Media berita nasional Indonesia rata-rata pengunjung per hari mencapai 100 ribu sampai 500 ribu, sedangkan blogger personal rata-rata pengunjung dari 100 an sampai 10 ribu per hari.
Marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, bahkan yang terbaru Tiktok punya blog khusus yang rutin update setiap hari.
Ini jadi bukti bagaimanapun artikel blog masih akan selalu ada pembacanya. Berikut ini beberapa alasan yang menguatkan.
2. Dasar Transfer Informasi
Manusia sejak mulai masuk sekolah pasti akan belajar membaca dan menulis, bahkan sebuah bahasa manusia juga berkaitan dengan bacaan.
Pada sebuah konten artikel isinya merupakan bacaan, gabungan kata dan tulisan sebuah informasi tertentu. Tulisan yang lebih mudah dipahami oleh setiap orang yang bisa membaca dan sesuai dengan bahasa masing-masing negara.
Jika kita melihat bahkan di Youtube, Tiktok, dan juga konten Instagram pasti ada text berupa tulisan. Ini membuktikan bahwa sebenarnya huruf, kata, dan tulisan itu masih sangat utama sebagai transfer informasi.
3. Artikel Lebih Kaya Informasi
Ketika kita ingin mencari informasi yang lengkap dan detail, biasanya akan lebih bisa mendapatkan informasi lengkap dari sebuah artikel dibandingkan dengan video.
Bahkan sebuah artikel blog tulisan pribadi biasanya bisa lengkap dan padat dibandingkan dengan video.
Menonton video dengan durasi pendek terkadang kurang lengkap, sedangkan durasi panjang terlalu lama menghabiskan waktu menonton hanya untuk mencari info yang belum tentu lengkap di video tersebut.
Baca juga: Apakah Artikel Blog Masih Bisa Digunakan untuk Marketing Bisnis
4. Membaca Bisa Lebih Praktis
Biasanya ketika kita butuh informasi dari sebuah artikel yang kita baca dalam satu konten berita atau blog cukup waktu 30 detik hingga 3 menit saja.
Sedangkan jika mencari informasi di konten video bisa sampai lebih dari 3 menit dan terkadang malas menunggu poin info yang kita inginkan.
Seringkali membaca artikel lebih bisa langsung mencari poin-poin yang kita cari, tidak harus membaca urut dari atas sampai bawah. Sehingga jadi lebih praktis.
5. Basis Mesin Pencari
Ketika mencari dengan kata kunci tertentu di mesin pencari seperti Google dan Bing, maka artikel website masih mendominasi.
Algoritma Google sudah mulai hadir sejak tahun 2005 sampai sekarang selalu melakukan perbaikan untuk sistem mesin pencari.
Meskipun di Youtube dan Sosial media ada juga kotak pencarian, tetapi tidak akan bisa mengalahkan Google sebagai penguasa mesin pencari informasi.
Ada 10 url di halaman pertama, dan ada 10 halaman yang ditampilkan, jadi sekitar 100 penayangan url artikel sesuai kata kunci yang dicari.
Dengan mesin pencari seseorang yang mencari informasi paling tepat dan cocok punya banyak pilihan dari di halaman pertama sampai halaman ke 100.