DHADigital.com - Membahas tentang perjuangan merintis usaha, kebetulan saya sendiri sedang memulai usaha membuka toko offline dan online. Sambil saya belajar dari mereka yang sudah pengalaman sukses membangun bisnis.
Hal yang sering dipikirkan oleh pemula ketika baru saja mulai usaha, yaitu berapa lama membangun usaha sampai sukses?
Bagi siapa saja yang ingin menjadi pengusaha pasti ingin segera cepat sukses dan berhasil. Begitu juga dengan saya. Sudah satu tahun menjalankan usaha masih belum terlihat hasilnya, hanya terus konsisten sebatas tidak mengalami kerugian.
Sambil konsisten menjalankan dan juga selalu belajar dari berbagai pengalaman pelaku bisnis, membutuhkan waktu minimal 2 tahun untuk konsisten. Rata-rata pebisnis sukses harus bisa melewati 3-5 tahun pertama perjuangan merintis usaha.
Pengusaha berpengalaman ketika mulai membangun kebanyakan sudah siap di resiko 1-2 tahun pertama memulai. Hal tersebut memang banyak sekali disampaikan oleh para pengusaha yang berhasil.
Salah satu channel Youtube yang sering berbagi pengalaman dan ilmu usaha UMKM yaitu Kasisolusi.
Perjalanan Waktu dalam Merintis Usaha
Pada Masa 1 - 2 Tahun Pertama
Apakah kita sadar dan melihat dari beberapa usaha-usaha besar yang sering kita lihat seperti toko, rumah makan, atau restoran ketika baru buka di tahun pertama kedua?
Di awal mulai baru buka biasanya belum ramai, sepi bahkan rugi, kecuali toko yang sudah punya brand terkenal (franchise).
Dalam menjalankan usaha bisa tidak rugi saja sudah cukup bagus, karena memang rata-rata rugi. Penjualan belum bisa sesuai harapan, sementara harus membiayai produksi, tempat usaha, termasuk karyawan.
Sebagai contoh yang pasti kita sudah tahu seperti: Mie Gacoan, Erigo, Eiger, Rocket Chicken, Spesial Sambal dll mereka butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya bisa terkenal.
Spesial sambal mulai berdiri pada tahun 2002, mulai ramai pembeli di tahun 2005 dan sukses nama Waroeng SS pada 2009. Butuh waktu perjalanan hingga 7 tahun.
Mie Gacoan sudah mulai berdiri di tahun 2016, tapi kita baru mendengarnya di tahun berapa? ya 2020-2021
Bahkan saya sendiri melihat sebuah toko di depan rumah yang sudah mulai buka sejak tahun 2003 dari mulai toko kecil, kemudian mulai ramai di tahun 2015 bisa menjadi toko grosir besar.
Jadi wajar, ketika di tahun pertama usaha masih terasa berat dan sepi. Belum banyak orang yang tahu, bisnis masih belajar mengatur internal, bagaimana melakukan pemasaran.
Perjuangan merintis usaha butuh waktu 2-5 tahun untuk berhasil, bukan baru buka lalu bulan depan sudah untung besar.
Evaluasi di Tahun Ke 2
Jika baru 2-3 bulan usaha sepi dan rugi, hal tersebut wajar dan sudah sangat biasa dialami oleh pengusaha. Bahkan rugi di tahun pertama itu lumrah bagi pengusaha. Hal yang perlu dinilai adalah perkembangan usaha.
Setelah melewati 1 tahun pertama, dan mulai berjalan ke tahun ke 2, maka harus menilai apakah usaha yang dijalankan ini ada perkembangan. Jika ada perkembangan maka optimis untuk diteruskan.
Beberapa hal yang bisa dinilai dari menjalankan bisnis seperti:
- Jumlah omset penjualan
- Peningkatan produksi atau transaksi
- Jumlah konsumen atau pelanggan
- Konsumen yang loyal sering membeli kembali
- Jumlah traffik jika menjalankan bisnis online, seperti pengunjung, followers sosial media, view, konversi penjualan dsb
Siap Membangun Sampai 5 Tahun
- Memberikan diskon pembelian (beli 1 dapat 2)
- Memberi sponsor di acara atau event
- Mengguanakn digital marketing (Google Ads/Meta Ads)
- Membuat lomba untuk menarik pengunjung ke toko