DHADigital.com - Apakah domain authority (DA) masih di anggap penting di tahun 2024 - 2025? jawabannya tentu saja masih. Banyak ahli SEO menyampaikan bahwa DA sudah tidak penting, hanya karena dari sudut pandang penilaian dari MOZ.
Dari pengalaman berkecimpun di SEO sejak 2012 saya akan menjelaskan secara mudah untuk dipahami, bukan saja dari segi penilaian domain dari pihak ketiga seperti MOZ, Ahrefs dan Majestic.
Ketiga Tools SEO tersebut mempunyai penilaian sendiri-sendiri yang sering jadi parameter pelaku SEO pemula dan terjadi Pro dan Kontra.
Saya paham beberapa pakar SEO menilai tidak penting ketika banyak pelaku SEO hanya berpikir tentang nilai skor DA, bukan dari segi aspek yang mendalam yang akan saya jelaskan lebih lanjut.
Memahami Nilai Otoritas Sebuah Domain
- Domain Authority DA dari Moz
- Domain Rating DR dari Ahrefs
- Trust Flow TF dari Majestic
Semua itu adalah tools/alat untuk mengukur dalam bentu suatu nilai domain. Ketiganya intinya sama, hanya berlandaskan nilai angka. Sayangnya nilai angka tersebut bisa dengan mudah dimanipulasi.
Karena bisa dengan mudah dimanipulasi inilah para pakar SEO menilai nilai PA/DA tidak penting.
Padahal intinya bukan pada nilai angkanya, tetapi memahami sebenarnya otoritas Domain itu?
Contoh Penerapan Domain Authority yang Salah
Agar mudah saya akan memberikan analogi,
Analogi 1
Saya membeli domain bekas dengan PA dan DA tinggi bekas sebuah blog. Kemudian saya menjadikan domain tersebut untuk menjual jasa Digital Marketing, dengan harapan bisa cepat naik di halaman 1 Google karena sudah memiliki PA dan DA tinggi.
Analogi 2
Saya membuat website baru dengan domain baru masih fresh. Kemudian saya usahakan agar naik DA nya dengan menambah banyak backlink dari situs authority tinggi.
Pertanyannya, Apakah dari 2 analogi pemanfaatan DA tersebut akan bisa meningkatkan ranking website dengan cepat?
Jawabannya adalah kemungkinan tidak bisa, bahkan cenderung sia-sia dan berbahaya.
Penerapan Domain Authority yang Benar
Kita harus bisa memahami suatu usaha meningkatkan nilai domain, usaha meningkatkan otoritas sebuah nama domain bagi audiens dan mesin telusur seperti Google.
Authority = Keuatan sebuah Domain
Kita pasti setuju sebuah nama bisnis yang tidak diupayakan untuk melakukan branding, meningkatkan otoritas nama bisnis maka akan cenderung stuk dan tidak dikenal. Ini sama dengan website beserta nama domainnya.
Bagaiman caranya?
1. Fokus pada kualitas konten ditulis secara ahli dan relevan sehingga memberikan informasi serta pengalaman browsing yang meyakinkan pada pengunjung.
2. Struktur webiste yang rapi bisa membuat nyaman ketika dikunjungi, setiap halaman satu dan lainnya punya hubungan yang rapi dan mudah diakses.
3. Domain website semakin terkenal karena nama brand domain nya banyak dibagikan, seperti sering muncul di sosial media, contohnya seperti di share artikelnya.
4. Backlink dari situs lain yang menyertakan link domain website kamu karena mempunyai informasi yang bagus kemudian dijadikan sumber rujukan.
Apakah DA jadi penentu ranking Google?
Saya pribadi beranggapan bisa jadi penentu
Lgikanya, jika web hanya sekedar posting konten tidak melakukan usaha meningkatkan nama domainnya, kemudian web lain selain posting juga melakukan usaha untuk meningkatkan nama domain authority dengan share dan backlink?
Dari usaha yang dilakukan saja sudah bisa dijawab.
Mengapa Backink Menjadi Perdebatan?
Karena banyak pelaku SEO yang hanya memikirkan bagaimana menambah backlink untuk meningkatkan DA, tentu ini jadi masalah.
Ada faktor-faktor lain yang seharusnya lebih penting diusahakan lebih dulu, bukan sekedar memiikiran nilai DA naik dari backlink saja.