Hasil Riset Meningkatkan Pemasaran Bisnis untuk Tahun 2025

marketing 2025

Selama tahun 2024, saya membantu Digital Marketing sebanyak 8 jenis bisnis dari 8 klien. Ada 4 bisnis yang berhasil meningkat penjualannya, dan ada 4 yang belum berhasil. Saya katakan jujur apa adanya, bahwa apa yang saya kerjakan belum tentu berhasil. 

Di bidang Marketing, semua orang pasti tahu tantangannya. Pemasaran sering disebut ujung tombak perusahaan, karena jika pemasaran sukses, maka kemungkinan besar usaha akan terus berkembang.

Digital Marketing bagi saya yang utama tetaplah meningkatkan Pemasaran bisnis dengan menggunakan media digital.

Sebelum masuk hasil riset meningkatkan bisnis dengan media digital untuk tahun 2025. Saya akan bagikan pengalaman klien yang saya handel di tahun 2024.

Riset dari 4 Bisnis yang Belum Berhasil

Dari 4 bisnis yang saya handle ini punya kesamaan yaitu (bisnis baru) semua baru mencoba memaksimalkan dengan Digital Marketing ketika saya kerjakan. 

Dari 4 bisnis tersebut, owner punya harapan besar bahwa digital marketing bisa dengan cepat menghasilkan penjualan. 

Sebenarnya semua binis, termasuk yang berhasil, kalau soal meningkatkan penjualan, ini tentu saja jadi tujuan utama. Tapi ada perbedaan yang nanti juga akan saya jelaskan.

Tantangan terbesar bisnis baru, produk atau jasanya belum dikenal banyak orang. Belum punya kredibilitas sama sekali, meskipun sebenarnya produk yang ditawarkan sangat bagus.

Kesalahan yang dilakukan yaitu:

  1. Buru-buru mengeluarkan banyak biaya iklan untuk penjualan
  2. Banyak kompetitor produk/jasa serupa yang lebih dulu dikenal masyarakat
  3. Kurang mendalami apa yang disukai atau menjadi solusi bagi konsumen
Saya sebagai Digital Marketer akhirnya tidak bisa maksimal menjalankan pemasaran karena produk baru, apalagi jika sudah ada kompetitor yang lebih terkenal, kemudian memaksa segera meningkat penjualan di awal.

Dari Ketiga Kesalahan Tersebut, Saya Punya Solusi:

Solusi ini membutuhkan usaha dan waktu yang lebih lama.

1. Spending iklan di awal bukan untuk penjualan, tetapi spending untuk tes ombak. Apakah produknya diminati, apakah konten nya sudah sesuai, bagiamana respon pertanyaan yang masuk dari konsumen (misalnya melalui chat wa).

2. Soal Kompetisi adalah hal lumrah di dunia bisnis. Mau tidak mau kita harus ikut bersaing. Dalam hal ini, sebagai pendatang baru coba hitung ada berapa kompetitor yang paling terkenal. Kemudian amati apa yang menjadikan di unggul.

Lalu mengusahakan bisnis kita bisa mengambil perhatian dari konsumen mereka.

Anda pasti tahu bagaimana Kopi Gajah mengambil perhatian dari konsumen Kapal Api, Infinix mengambil perhatian dari konsumen Xiaomi dll

Mengambil perhatian adalah tantangan pertama jika sebuah bisnis masih baru. 

3. Rajin mengumpulkan data apa saja yang disukai oleh konsumen. Apakah mereka suka dengan ciri khas produk, suka dengan harga terjangkau, suka dengan pembawaan konten? semua itu dikumpulkan dan menjadi modal sebuah bisnis.

Kemudian 4 bisnis yang berhasil, akan saya bagikan saja, semoga bermanfaat

Hasil Riset Meningkatkan Bisnis dengan Media Digital di 2025

1. Menarik Perhatian

❌Fokus Menawakan Produk
✅Fokus Menarik Perhatian

Hampir semua bisnis yang berhasil menarik perhatian secara positif, akan lebih cepat diminati konsumen. Itulah sebabnya brand-brand produk baru suka membuat iklan yang boombastis, karena untuk menarik perhatian.

Saya tidak menyarankan membuat iklan boombastis untuk pelaku UMKM, itu relevan untuk bisnis perusahaan besar dengan modal besar.

Jika anda tahu istilah "build attention" sekarang adalah eranya. Banyak usaha kecil, personal branding tiba-tiba terkenal, jualan laris, padahal bukan dari merek atau perusahaan besar.

Dalam usaha menarik perhatian ini di era sekarang juga platform nya mudah, dengan menggunakan Instagram dan Tiktok.

Gunakan akun personal atau creator kerena menurut riset saya lebih mudah menjangkau audiens dibandingkan akun bisnis.


2. Brand Berperan Sebagai Content Creator

❌Memposisikan sebagai brand bisnis profesional
✅Menjadikan brand bisnis yang ngonten menarik

Meskipun nama akun di Instagram dan Tiktok adalah akun bisnis Anda, posisikan setiap postingan sebagai konten kreator untuk menarik perhatian Audiens.
Hindari menghabiskan waktu hanya untuk menonjolkan produk dan penawaran
Tapi bagaimana menyajikan produk anda menarik untuk ditonton. Berpikir bagaimana konten mendapatkan banyak views dan interaksi.

Caranya:
Selalu posisikan pembuat konten juga sebagai penikmat konten (audiens). Apakah konten tersebut enak untuk dilihat, relate dengan perasaan konsumen?

Jika anda berbinis kuliner, buatlah konten yang menunjukan bagimana nitmatnya menikmati makanan kuliner tersebut, atau nyamannya lokasi warung makan.

Kalau bisnis produk peralatan rumah tangga, elektronik, otomotif ya tunjukan alat-alat itu digunakan dengan menyenangkan. Dengan gaya visual atau kata-kata yang asik.

Secara teori mudah, prakteknya sulit tetap harus harus trial eror.


3. Menyiapkan Akun Digital yang Meyakinkan

Konten-konten yang anda buat bagus, tetapi ketika di cek oleh calon konsumen tidak meyakinkan. Bisa jadi karena nama bisnis dan akun ga tepat, bio yang asal-asalan, tidak ada link yang jelas dan informatif. Sehingga calon kunsumen menjadi ragu

Semakin sering membuat konten, maka semakin sering menjangkau audiens dan calon konsumen yang relevan. Apalagi jika kontennya FYP, Viral sampai diatas 100 ribu views.

Karena itu Akun Digital harus dikemas benar-benar meyakinkan dari semua sisi sesuai fitur platform yang disediakan.

Bisa juga membarikan alamat link landing page yang mengarahkan calon konsumen tahu lebih lanjut di link profil bio. 

Landing Page rekomendasi: Canva Site, Lynk id, Linktree.

Jika punya modal lebih, perusahaan bonafit, bisa menggunakan website profesional.

Untuk detail panduan 1-3 Anda bisa dapatkan lengkap di sini:


4. Membangun Interaksi yang Baik

❌Mengajak konsumen untuk segera membeli
✅Mengajak calon konsumen berinteraksi

Banyak yang tidak sadar ketika jualan lupa bagaimana membangun interaksi dengan calon pembeli. Banyak pelaku usaha, atau CS (Customer Servise) hanya sekedar menjalankan tugas untuk jualan.

Di jaman sekarang konsumen akan dengan mudah membayar apabila merasa nyaman. Hal ini mulai dari konten dan ajakan interaksi yang dibangun.

Era sekarang calon konsumen suka tanya-tanya via DM Instagram, di Komentar Tiktok misalnya. Itu adalah peluang yang nantinya menjadi konsumen jika menyempatkan waktu untuk berinteraksi yang baik.

Strategi interaksi di live streaming, melalui Insta Story, sampai ada yang membangun kolam di grup mentoring, atau webinar itu semua adalah cara-cara membangun interaksi yang baik.


5. Strategi Promosi Berbayar

Di tahun 2024 dan nanti 2025, ada banyak cara promosi, dimana setiap bisnis tidak bisa menggunakan cara promosi yang sama. Setiap bisnis beda penawaran, beda produk atau jasa, beda tipikal konsumen.

Ada yang konsumennya langsung order, ada yang B2B, ada yang konsumennya order jumlah besar, ada yang konsumennya sitem PO, ada yang harus intens konsultasi baru terjadi transaksi dll

Saya tidak bisa menjelaskan satu-satu terkait promosi di sini, kerena berhubungan dengan memaksimalkan anggaran dana iklan. Butuh riset dari berbagai aspek bisnis.

Untuk strategi promosi, Anda bisa konsultasi dengan saya di sini: Jasa Konsultan Digital Marketing

Alifannuur Al Azhar

Sejak tahun 2012 merasa suka dan cocok berkecimpung di ranah SEO dan Digital Marketing untuk bisnis dan usaha. Berbagi ilmu agar menjadi bermanfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال